Selasa, 21 Mei 2013

Penjualan Online


Kini metode penjualan tidak hanya mengunakan metode face to face (dimana pembeli dan penjual saling bertemu untuk meperjualbelikan suatu barang/jasa), melainkan juga mengunakan metode yang lebih mudah dan cepat yaitu melalui jalur online. Dimana si penjual hanya mengambarkan, memaparkan cuplikan-cuplikan/gambar-gambar atau keterangan lain yang di butuh kedalam sebuah page website tertentu, dan mempersilahkan pengunjung web (pembeli) untuk memilih barang mana yang ingin ia beli. Namun metode ini selain memiliki sisi positif tentu juga memiliki sisi negatif, yaitu: baik pembeli atau pun penjual harus lebih hati-hati dalam melakukan suatu transaksi jual beli. Sebagai salah satu contoh kasus penyalahgunaan jual beli online (penipuan):

18 April 2013-Tergiur iklan penjualan BlackBerry di jejaring sosial Facebook, mahasiswi di Yogyakarta tertipu. Pelakunya mengaku bernama Irfan, karyawan 'Counter Discount Cellular'. Korban, Dita (21), warga Banjarnegara, Jawa Tengah, terlanjur mentranfer uang sebesar Rp4 juta kepada pelaku. Namun, barang yang dijanjikan tak kunjung datang.

Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Haryanto, mengatakan, modus yang dilakukan pelaku dengan mengirim pesan di Facebook. Isi pesan itu memberitahukan bahwa ada dikson untuk pembelian peralatan elektronik disertai foto barang.
Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi link ini

Analisis kasus:
Dari kasus diatas jelas suatu penipuan karena ketidak hati-hatian pembeli (Dita) dalam melakukan transaksi jual beli online. Ketidakhati-hatian tersebut dapat terjadi karena tergiur dengan harga yang sangat miring, tergesa-gesa ingin membeli teknologi keluaran terbaru(bahkan mungkin yang sebenarnya belum keluar), dan lain-lain.

Beberapa tahap melakukan jual beli online:
1.       Penjual memasang iklan di suatu situs jual online, contoh: tokobagus.com ( untuk mendapat kepercayaan pembeli yang mengunjungi situs tersebut alahkah baiknya jika penjual menjadi member situs tersebut). 
2.       Penjual melengkapi keterangan-keterangan yang di butuhkan baik mengenai iklan yang ia buat maupun tentang cp di penjual sendiri untuk bertransaksi dengan penjual.
3.       Penjual memeriksa kembali data-data yang ia isikan, dan menampilkan iklan tersebut.
4.       Penjual menunggu pembeli menghubunginya untuk melakukan negosiasi dan perjanjian transaksi.
5.       Jika perjanjian telah di sepakati. Uang biasanya akan dikirim melalui rekening dan barang pun akan dikirim melalui pengiriman kilat atau semacamnya.

Keamanan jual beli online:
Jika ditanya tentang keamanan tentu semua itu kembali kepada aktor jual beli suatu jual beli tersebut, baik pembeli dan penjual harus berhati-hati dalam melakukan transaksi. Berikut beberapa tips yang di sarankan oleh salah satu situs terkenal penjualan online yaitu tokobagus.com yang tentunya dalam melakukan penjualan online disitus tersebut :


Tips Bagi Pembeli

·         Anda harus menjadi member untuk dapat menghubungi pemasang iklan baik melalui email maupun telepon. Tokobagus menjamin sepenuhnya privasi anda.
·         Mintalah informasi yang jelas mengenai produk atau barang yang dijual, seperti kondisi barang, harga, cara pembayaran dan cara pengiriman barang.
·         Khusus untuk penjual yang berada diluar kota, sebaiknya anda memverifikasi identitas penjual (KTP dan SIM). Kenapa harus SIM dan KTP? Hal ini dimaksudkan untuk menguji bahwa kedua ID itu cocok (bisa juga di cocokkan dengan no rek si penjual). Apabila si penjual adalah perusahaan, kami menyarankan anda untuk meminta konfirmasi data perusahaan terutama SIUP dan NPWP.
·         Khusus untuk barang second hand yang dijual oleh perorangan, kami menyarankan anda untuk meminta bantuan rekan anda yang berdomisili di kota penjual untuk memverifikkasi barang tersebut cocok seperti apa yang ditawarkan kepada anda.
·         Anda harus meminta kepada si penjual untuk mendemokan barangnya kepada orang yang anda tunjuk sebagai representasi anda di kota tersebut. Jadi jangan melakukan transaksi apapun sebelum ada konfirmasi dari representasi anda bahwa barang tersebut memang cocok menurut kriteria anda.
·         Jika si penjual meminta sejumlah uang muka agar di transfer melalui rekening banknya, sebelum mengirim uang mohon terlebih dahulu untuk meminta foto copy KTP, SIM dan No rekening si penjual dan lakukan verifikasi ke tiga dokumen tersebut apakah asli satu dengan yang lainnya.
·         Apabila semuanya sudah OK, baru anda bisa melakukan transfer uang kepada si penjual melalui bank ternama atau melalui orang yang anda percayai di kota tersebut.
·         Extra hati-hati, jika iklan si penjual mengandung janji-janji yang terlalu muluk atau berlebihan (jangan mudah terpancing !). Jika ada, mintalah garansi atau bukti pembelian secara tertulis dari penjual.
·         Jika memungkinkan hindari metode transaksi dengan cara melakukan transfer uang melalui bank dan memilih metode konvensional Ada Barang Ada Uang.
·         Pastikan anda bertransaksi di lokasi yang aman.


Tips Bagi Penjual          
·         Anda bisa menjadi "Verified Member".
·         Pastikan iklan barang atau jasa yang anda pasang memberikan informasi yang lengkap sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dengan pembeli.
·         Untuk pembayaran tidak tunai, pastikan uangnya telah cair atau masuk ke rekening anda sebelum anda memberikan barang kepada si pembeli.
·         Jika memungkinkan peragakan pemakaian barang yang anda jual dan pastikan pembeli telah memeriksa kondisi barang tersebut agar tidak terjadi komplain setelahnya.
·         Jika anda memberikan garansi, pastikan bahwa pembeli telah mengerti syarat-syaratnya dan ruang lingkup garansi tersebut agar tidak terjadi salah pengertian.
·         Khusus untuk anda yang menitipkan barang di courier sesuai kesepakatan dengan pembeli, yakinkan bahwa barang yang akan anda titipkan berstatus aman. Masa penitipan barang sebaiknya tidak lebih dari 12 jam kerja pada jasa courier tersebut.
·         Pastikan anda bertranskasi di lokasi yang aman.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar